Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cegah Penyebaran Virus Corona Dengan Protokol Kesehatan

Pandemi covid-19 membuat kita harus lebih peduli dengan kesehatan. Menjaga imunitas tubuh mutlak dibutuhkan demi terhindar dari virus yang menyerang paru-paru ini. Tak hanya itu, menerapkan protokol kesehatan dimana pun berada juga penting untuk menekan laju penyebaran virus covid-19.

Usai Lebaran, pemerintah mengkhawatirkan jumlah pasien yang positif meningkat dikarenakan banyaknya masyarakat yang melakukan mudik serta berwisata. Untuk itu, ada baiknya masa setelah lebaran ini dimanfaatkan untuk lebih baik di rumah saja, menghindari keramaian dan mengurangi mobilitas.


Cegah Penyebaran Virus Corona Dengan Protokol Kesehatan

Tak hanya penerapan protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, tapi juga perlu disertai dengan meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh agar terhindar dari paparan virus Corona. Tentu saja dengan menerapkan prinsip gizi seimbang.

Keterangan resmi PERGIZI PANGAN, menyampaikan bahwa prinsip gizi seimbang meliputi hidup aktif, bergerak dan berolahraga, menjaga berat badan normal, serta mengonsumsi makanan yang aman, beragam dan cukup, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Berbagai kajian menunjukkan bahwa kegemukan, kelebihan konsumsi gula, garam (natrium) dan lemak, serta stres kronik dan kurang tidur berisiko meningkatkan gangguan imunitas (kekebalan tubuh) dan gangguan kesehatan.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia diimbau untuk membatasi asupan gula, garam dan lemak atau membatasi makanan dan minuman yang manis, asin dan berminyak. Serta tidak lupa meningkatkan konsumsi serat pangan, sesuai dengan anjuran Gizi Seimbang Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, agar turut memertahankan berat badan yang normal dan tetap sehat setelah puasa.

PERGIZI PANGAN mengingatkan bahwa puasa Ramadan yang telah dilakukan dengan baik dan benar mendatangkan banyak kebaikan dalam pengendalian lemak, sistim hormon dan metabolik tubuh, serta latihan kedisiplinan dan kejujuran.

Kebaikan yang telah diraih ini sebaiknya dijaga mulai hari Lebaran pertama dengan cara menghindari makan berlebihan, dan setelah Lebaran melaksanakan anjuran puasa Syawal atau puasa berselang (intermittentfasting), seperti puasa Senin dan Kamis, atau puasa lainnya yang dianjurkan bagi yang berkenan dan sesuai kemampuan.